Uncategorized

In Between

Papi memilih berdasarkan kompetensi. Harus dengan orang yang benar-benar ahli, paham duduk permasalahan dan pernah mengerjakannya sendiri.

Mami memilih berdasarkan kenyamanan, gaya penyampaian. Harus dengan orang yang menyampaikan kritik yang konstruktif, menunjukkan salah dan juga solusinya. Bukan mereka-mereka yang mencari-cari kesalahan semata dan marah-marah karenanya.

Saya?

Hanya tersenyum-senyum. Asli, tersenyum sambil berdoa semoga saya mampu belajar banyak dari semua itu. Memangnya bisa apa lagi?

Iya, jangan dijadikan beban. Anggaplah saya beruntung berkesempatan merasakan ini semua.

Leave a comment